1. Sekilas Bahasa Pemrograman
Bahasa pemrograman, atau sering diistilahkan juga dengan bahasa komputer atau bahasa pemrograman komputer, merupakan instruksi standar untuk memerintah mesin atau yang lebih spesifiknya untuk memerintah komputer.Bahasa pemrograman ini merupakan suatu himpunan dari aturan sintaks dan semantik yang dipakai untuk mendefinisikan program komputer. Bahasa ini memungkinkan seorang programmer dapat menentukan secara persis data mana yang akan diolah oleh komputer,.
Bahasa pemrograman dapat kita klasifikasikan menjadi tiga tingkatan yaitu
A. Bahasa pemrograman tingkat tinggi
Merupakan bahasa tingkat tinggi yang mempunyai ciri-ciri mudah dimengerti karena kedekatannya terhadap bahasa sehari – hari.Sebuah pernyataan program diterjemahkan kepada sebuah atau beberapa mesin dengan menggunakan compiler. Sebagai contoh adalah : JAVA, C++, .NET
B. Bahasa pemrograman tingkat menengah.
Bahasa pemrograman tingkat menengah telah menggunakan instruksi yang telah mendekati bahasa sehari-hari, walaupun masih cukup sulit untuk kita mengerti karena masih menggunakan singkatan-singkatan seperti MOV yang artinya pindah (MOVE) dan STO yang berarti simpan (STORE)Yang termasuk dalam bahasa pemrograman tingkat menengah ini adalah fotran
C. Bahasa pemrograman tingkat rendah
Bahasa pemrograman tingkat rendah ini merupakan bahasa pemrograman generasi pertama .ciri-ciri bahasa pemrograman yang satu ini adalah masih menggunakan bahasa mesin, karena instruksinya masih menggunakan bahasa mesin maka sangat sulit dimengerti. Selain itu disebut juga dengan bahasa assembly yang merupakan bahasa dengan pemetaan satu-persatu terhadap instruksi komputer.Setiap instruksi assembly diterjemahkan dengan menggunakan assembler.
2. Pengenalan Java
Dalam Java ada 2 jenis program berbeda, yaitu aplikasi dan applet. Keduanya merupakan bagian dari execute, dimana execute merupakan salah satu fase kelima dalam siklus program Java. Aplikasi adalah program yang biasanya disimpan dan di eksekusi dari komputer lokal. Applet adalah program yang biasanya disimpan pada komputer yang jauh,yang dikoneksikan pemakai lewat web browser. Komputer jauh menjalankan web server yang memberi layanan terhadap permintaan web browser.Kebanyakan bahasa pemrograman modern berdiri di atas pustaka-pustaka kelas yang telah ada untuk mendukung fungsionalitas bahasanya.Pada bahasa Java, kelompok-kelompok kelas yang berkaitan erat dimasukkan dalam satu paket, bervariasi sesuai edisi Java.
Java adalah bahasa pemrograman yang dapat dijalankan di berbagai komputer termasuk telepon genggam.Bahasa ini awalnya dibuat oleh James Gosling saat masih bergabung di Sun Microsystems saat ini merupakan bagian dari Oracle dan dirilis tahun 1995. Bahasa ini banyak mengadopsi sintaksis yang terdapat pada C dan C++ namun dengan sintaksis model objek yang lebih sederhana serta dukungan rutin-rutin aras bawah yang minimal.
Aplikasi-aplikasi berbasis java umumnya dikompilasi ke dalam p-code (bytecode) dan dapat dijalankan pada berbagai Mesin Virtual Java (JVM).Java merupakan bahasa pemrograman yang bersifat umum/non-spesifik (general purpose), dan secara khusus didisain untuk memanfaatkan dependensi implementasi seminimal mungkin. Karena fungsionalitasnya yang memungkinkan aplikasi java mampu berjalan di beberapa platform sistem operasi yang berbeda, java dikenal pula dengan slogannya, “Write once, run anywhere”. Saat ini java merupakan bahasa pemrograman yang paling populer digunakan, dan secara luas dimanfaatkan dalam pengembangan berbagai jenis perangkat lunak aplikasi ataupun aplikasi.
A. Pengenalan User Interface Aplikasi Yang Digunakan
User adalah cara program dan user berkomunikasi. Istilah user interface atau interface kadang-kadang digunakan sebagai pengganti istilah HCI (Human Computer Interaction). HCI (Human Computer Interaction) adalah semua aspek dari interaksi pengguna dan computer, tidak hanya hardware, semua yang terihat dilayar seperti membaca dokumen di Word, memanipulasi dengan keyboard atau mouse juga merupakan bagian dari user interface. (Lastiansah, Sena. Pengertian User Interface)
User Interface berfungsi untuk menghubungkan atau penterjemah informasi antara pengguna dengan sistem operasi, sehingga computer dapat digunakan. Dengan demikian, user interface bisa juga diartikan sebagai mekanisme inter-relasi atau integrasi total dari perangkat keras dan lunak yang membentuk pengalaman bekomputer. Use interface dari sisi software bias berbentuk Graphical User Interface (GUI) atau Command Line Interfae (CLI), sedangkan dari sisi hardware bias berbentuk Aplle Desktop Bus (ADB), USB, dan fire wire. (Lastiansah, Sena.
a. Graphical User Interface (GUI)Graphical User Interface (GUI) adalah tipe interface yang digunakan oleh pengguna untuk berinteraksi dengan sistem operasi melalui gambar-gambar grafik, ikon, dan menggunakan perangkat penunjuk (pointing device) seperti mouse atau track ball.Tiap-tiap sistem operasi memiliki nama tersendiri untuk komponen GUI-nya. Pada Apple Mac OS X, GUI-nya disebut Aqua. Microsoft member nama GUI pada Windows XP sebagai Lunar dan GUI Windows Vista sebagai Aero. Pada Linux, ada dua pengembangan utama desktop environment, yang masing-masing menghasilkan roduk KDE (K Desktop Environment) dan GNOME. (Lastiansah, Sena. Pengertian User Interface)
b. Command Line Interface (CLI),Command Line Interface (CLI) adalah tipe interface dimana pengguna berinteraksi dengan system operasi melalui text terminal. CLI adalah sebuah bentuk interface antara sistem operasi dan pemakai dimana pemakai mengetikkan perintah-perintah dengan menggunakan perintah dalam bentuk teks dan sebuah metode untuk menginputnya.Pengguna CLI biasanya adalah administrator sistem berbasis sistem operasi LINUX. Setiap sistem operasi memberi nama CLI- nya berbeda-beda. Unix member nama CLI-nya sebagai bash, ash, ksh, dan lain sebagainya. Ms-Dos memberi nama CLI-nya command.com atau command prompt. Sedangkan Windows Vista, Microsoft menamakannya Powershell. Pengguna Linux mengenal CLI pada Linux sebagai Terminal, sedangkan pada Apple atau machintosh namanya adalah commandshell. (Lastiansah, Sena. Pengertian User Interface)
3. DASAR - DASAR PEMOGRAMAN JAVA
A. Tipe Data dan Variable Pada Pemrograman Java Pada umumnya bahasa pemrograman mengenal dengan adanya variabel yang digunakan untuk menyimpan nilai atau data. Sedangkan Java sendiri dikenal sebagai bahasa pemrograman dengan sifat strongly typed yang artinya diharuskan mendeklarasikan tipe data dari semua variabel, dan apabila salah mengikuti aturan pendeklarasian variabel, maka akan terjadi error pada saat proses compile.Variabel adalah tempat atau wadah untuk menyimpan sebuah data atau nilai/value pada memori atau merupakan container yang digunakan untuk menyimpan suatu nilai pada sebuah program dengan tipe tertentu. Sedangkan Java sendiri dikenal sebagai bahasa pemrograman dengan sifat strongly typed yang artinya diharuskan mendeklarasikan tipe data dari semua variabel, dan apabila lupa atau salah mengikuti aturan pendeklarasian variabel, maka akan mendapatkan error pada saat proses kompilasi.Java memiliki tipe data yang dapat dikategorikan menjadi dua kelompok, yaitu tipe data primitif dan tipe data referens.
a. Tipe Data Primiti
Tipe data primitif adalah tipe data standar yang tidak diturunkan dari objek manapun. Tipe data ini memiliki 8 tipe data primitif, diantaranya :
1. Integer (Bilangan Bulat)
int angka = 1000000
Integer merupakan tipe data numerik yang digunakan apabila tidak berurusan dengan pecahan atau bilangan desimal. Bilangan integer biasanya menggunakan int. Bilangan integer juga mengenal nilai positif dan negatif ( signed number )
2. Float (Floating Point 32-bit)
float pi = 3.14F;
Tipe Data float adalah tipe data Floating Point 32-bit. Nilai literalnya mengandung pecahan (dipisahkan dengan tanda titik ‘.’). Bilangan yang ingin dikategorikan sebagai float harus diakhiri dengan huruf F.
Misalnya : 4.22 F atau 2.314f
3. Double (Floating Point 64-bit)
double pecahanDouble = 1.2345;
Tipe data double adalah tipe data Floating Point 64-bit. Nilai literal default untuk float dan double adalah double.
4. Char (Textual)
char huruf = ‘a’;
Tipe data char adalah tipe data Textual, yang merepresentasikan karakter unicode 16-bit. Nilai literalnya harus diapit dengan tanda petik tunggal (‘).
5. Boolean (Logical)
boolean nilai = true;
Dalam Java dikenal tipe data boolean yang terdiri dari dua nilai saja, yaitu true dan false. Boolean sangat penting dalam mengevaluasi suatu kondisi, dan sering digunakan untuk menentukan alur program.
6. Byte (Integral 8-bit)
byte angka = 100;
Tipe data byte adalah tipe data Integral 8-bit.Memiliki rentang nilai dari -128 sampai 127.
7. Short (Integral 16 bit)
short angka = 1000;
Tipe data short adalah tipe data Integral 16-bit. Memiliki rentang nilai dari -32768 sampai 32768.
8. Long (Integral 64 bit)
int desimal = 26; // angka 26 dalam decimal
int oktal = 032; // angka 26 dalam oktal (diberi awalan 0)
int heksa = 0x1a; // angka 26 dalam heksadesimal (diberi awalan 0x)\
long angkaBesar = 1000000000000L; // angka desimal bertipe long
Tipe data long adalah tipe data Integral 64-bit. Memiliki rentang nilai antara -263 sampai 263– 1 atau dari -9,223,372,036,854,775,808 sampai 9,223,372,036,854,775,807.
Tipe data Integral (byte,short, int, long) memiliki default nilai literal int, kecuali diberi akhiranL yang berarti bertipe long. Tipe data Integral dapat menggunakan sistem bilangan desimal, oktal, atau heksadesimal.Sebenarnya tipe data primitif sudah memiliki nilai default pada saat dideklarasikan (meskipun tanpa inisialisasi), kecuali untuk variabel lokal. Nilai default untuk masing-masing tipe data adalah sebagai berikut
Tipe Data Nilai Default
Int 0
Float 0.0F
Double 0.0
Char ‘\U0000′
Boolean false
Byte 0
Short 0
Long 0L
Pada variabel local, deklarasi tipe data harus disertai dengan inisialisasi.Jika tidak, pastikan untuk memberikan nilai kepada variabel tersebut sebelum digunakan. Mengakses lokal variabel tanpa inisialisasi akan menghasilkan pesan kesalahan pada saat meng-compile (compile-time-error).
b. Tipe Data Referensi
Tipe data referensi digunakan untuk memegang referensi dari suatu object (instance dari class). Pendeklarasian tipe data ini sama dengan tipe data primitif. Kelebihan pemrograman berorientasi objek adalah dapat mendefinisikan tipe data baru yang merupakan objek dari class tertentu. Tipe data ini digunakan untuk mereferensikan object atau class tertentu, seperti String, class, interface, dan array. Di Java 5.0, ditambahkan dua tipe referensi baru, yaitu enumerasi dan anotasi.
Tidak seperti tipe primitif yang nilai default-nya variatif, semua tipe referensi nilai default-nya adalah null.Khusus untuk variable lokal, tidak ada nilai default yang diberikan, sehingga harus di inisialisasi.
Perbedaan mendasar antara tipe primitif dan referensi :
· Tipe-tipe primitif didefinisikan oleh bahasa Java, sedangkan tipe referensi pada dasarnya adalah tipe user-defined.
· Tipe primitif merepresentasikan nilai tunggal, sedangkan tipe referensi dapat menampung nol atau lebih nilai primitif atau object.
B. Operator Aritmatika Logika dan Relasional
Operator Aritmatika Dalam bahasa pemrogramman selalu ada manipuasli terhadap variabel-variabel yang akan kita definisikan. Manipulasi variabel dan alur program sangat ditentukan oleh operator.Operator berfungsi untuk mengoperasikan (memanipulasi, mengolah) satu atau lebih variabel.Variabel yang dioperasikan disebut operand.Operator adalah simbol yang digunakan dalam program untuk merubah suatu nilai. .Dalam program, operator digunakan untukmengalikan nilai dua variabel menginisialisasi nilai pada variabel membandingkan nilai dalam dua variable dan sebagainya.
Operator Relasional Untuk menentukan nilai kebenaran dari hubungan suatu operand (benar atau salah), maka digunakanlah operator relasional.
Operator Logika, Operator logika digunakan untuk menghubungkan dua buah penryataan relasi.Hasil dari operator logika ini adalah benar (true) atau salah (false) sesuai dengan tabel kebenaran.
C. Static Dan Dynamic Pada Pemrograman Java
a. Static
terdapat keyword static. Apa fungsi dari keyword static itu sendiri Dengan menggunakan static maka method dan variable
akan menjadi milik class, bukan menjadi milik suatu instance. Bila di suatu class terdapat static variable dan static method,
maka apabila ada class lain yang ingin menggunakannya dapat
langsung memanggil variable atau method tersebut dengan
format: NamaClass.namaStaticVariableAtauMethod.
Kita tidak perlu lagi membuat suatu objek dari class tersebut.
b. Dynamic
Tidak seperti bahasa pemrograman berorientasi obyek C++ yang memerlukan kompilasi ulang secara menyeluruh bila kelas di atasnya(parent class) mengalami perubahan, Java menggunakan metode interfes (interface) untuk menghilangkan ketergantungan ini
sehingga kelas di bawahnya (child class) atau obyek klien (client object) tidak akan terpengaruh pada perubahan tersebut.
4. Struktur Kontrol
Struktur kontrol adalah pernyataan dari Java yang mengijinkan user untuk memilih dan mengeksekusi blok kode spesifik dan mengabaikan blok kode yang lain.Dalam membuat aplikasi tentunya bukan hanya membutuhkan masukan (input) dan keluaran (output). Namun aplikasi yang dibuat juga harus dapat memproses secara tepat data yang pengguna inputkan sehingga diharapkan dapat menampilkan output informasi yang tepat pula.
Untuk memproses data tersebut, dibutuhkan adanya prosedur yang tepat yang perlu dibuat yang merupakan suatu intruksi yang harus atau tidak harus dilakukan oleh komputer. Di dalam pemrograman, instruksi yang kita tuliskan dalam bentuk kode bahasa pemrograman, tentunya tidak harus dilakukan semua secara berurutan tetapi program harus bisa memilih apa yang harus dilakukan oleh komputer ketika menemui suatu kondisi khusus yang memerintahkan komputer untuk melakukan atau mengabaikannya. (Kontrol, Struktur. Java Struktur Kontrol)
Kontrol percabangan, yaitu struktur kontrol yang memerlukan sebuah atau beberapa kondisi sebelum menjalankan program lainnya. Jika telah memenuhi suatu kondisi, maka pernyataan di dalam kondisi yang sesuai tersebut akan dijalankan. Jika tidak, maka akan mencari kondisi lainnya yang sesuai di dalam kontrol percabangan. Dan jika masih tidak ditemukan kondisi yang sesuai di dalam percabangan tersebut, maka akan dilanjutkan ke instruksi berikutnya di luar percabangan jika ada, dan akan berhenti jika tidak ada kondisi yang sesuai. Ada beberapa instruksi yang dapat kita deklarasikan untuk membuat percabangan dalam pemrograman java antara lain if tunggal, if majemuk, dan switch & break.
A. IF Tunggal
Pernyataan kontrol IF Tunggal adalah kondisi dimana pernyataan kontrol hanya memiliki 1 buah pernyataan if.Bentuk Umum dari pernyataan IF Tunggal adalah :
if (kondisi)perintah;
Penjelasan:
Jika kondisi benar, maka perintah akan di jalankan.
B. IF Majemuk
Pernyataan control IF Majemuk adalah kondisi dimana pernyataan control memiliki lebih dari 1 buah pernyataan if.
Bentuk Umum dari pernyataan IF Majemuk adalah :
If(kondisi1)
perintah 1;
if (kondisi 2)
perintah 2;
…………. dst
if (kondisi ke-n)
perintah ke-n;
Penjelasan:
Jika kondisi satu benar maka perintah satu akan dijalankan dan mengabaikan kondisi lainnya, apabila kondisi satu salah maka akan dilakukan pengecekan pada kondisi dua yang apabila kondisi 2 benar akan dijakanlan perintah dua, dst.
Selain bentuk umum di atas, juga bisa di tulis dalam bentuk pernyataan if – else seperti berikut ini :
If(kondisi1)
perintah 1;
if (kondisi 2)
perintah 2;
else
perintah 3;
Penjelasan:
Jika kondisi satu benar maka perintah satu akan dijalankan dan mengabaikan kondisi lainnya, apabila kondisi satu salah maka akan dilakukan pengecekan pada kondisi dua, yang apabila kondisi 2 benar maka akan dijakanlan perintah dua, dan apabila kondisi dua tidak benar juga maka akan dijalankan perintah tiga.
C. Switch&Break
Bentuk dari Switch & Break (Switch-case) merupakan pernyataan yang dirancangan khusus untuk menangani pengambilan keputusan yang melibatkan sejumlah atau banyak alternatif penyelesaian. Pernyataan Switch & Break ini memiliki kegunaan sama seperti if – else bertingkat.Kontruksi If-Else yang bertingkat-tingkat seringkali membingungkan pembacaan alur program. Java menyediakan intruksi Switch untuk memudahkan pembacaan alur program bercabang yang sangat banyak. meskipun Switch didesain untuk mengganti If-Else, akan tetapi Switch memiliki batasan:
a. Data yang diperiksa haruslah bertipe Integer (int) atau Karakter (char).
b. Range data yang diperiksa bernilai 0 s/d 255.
5. Struktur Pengulangan
Kontrol perulangan, yaitu struktur kontrol yang menangani sebuah instruksi yang dilakukan berulang-ulang hingga suatu kondisi terpenuhi. Blok instruksi perulangan akan diulang secara terus-menerus hingga suatu kondisi terpenuhi. Dalam perulangan, harus terdapat sebuah kondisi yang akan menyebabkan perulangan tersebut terhenti, karena jika tidak, maka perulangan akan melakukan blok instruksi tersebut secara terus-menerus tanpa henti, yang akan menyebabkan kesalahan program. Ada beberapa instruksi yang dapat kita deklarasikan untuk membuat percabangan dalam pemrograman JAVA antara lain for,while dan do-while. (Kontrol, Struktur. Java Struktur Kontrol)
A. FOR
Perulangan for menyediakan sarana mengulang kode dalam jumlah yang tertentu. Pengulangan ini terstruktur untuk mengulangi kode sampai tercapai batas tertentu.
Berikut bentuk dasar perulangan for :
For(InitializationExpression; Loop Condition; StepExpression)
statement
InitializationExpression, digunakan untuk inisialisasi variabel kendali perulangan.LoopCondition, membandingkan variabel kendali perulangan dengan suatu nilai batas.StepExpression, menspesifkasikan cara variabel kendali dimodifikasi sebelum iterasi berikutnya dari perulangan.
Contoh:
public class For 1
{
Public static void main(String[] args)
{
int i;for (i = 1;i<11;i++)System.out.println(i); }
}
Hasil (output) dari contoh listing program di atas mencetak angka dari 1-10.
B. WHILE
Pernyataan while loop adalah pernyataan atau blok pernyataan yang diulang-ulang sampai mencapai kondisi yang cocok.
Bentuk pernyataan while:
While (boolean_expression) {
statement1;
statement2;
. . .
}
Pernyataan di dalam while loop akan dieksekusi berulang-ulang selama kondisi boolean_expression bernilai benar (true). Contoh pada kode di bawah ini:
int i = 4;
while ( i > 0 ){
System.out.print(i);
i–; }
Contoh di atas akan mencetak angka 4321 pada layar. Perlu dicatat jika bagian i–; dihilangkan, akan menghasilkan pengulangan yang terus menerus (infinite loop). Sehingga, ketika menggunakan while loop atau bentuk pengulangan yang lain, pastikan Anda memberikan pernyataan yang membuat pengulangan berhenti pada suatu kondisi.
C. DOWHILE
Do-while loop mirip dengan while-loop. Pernyataan di dalam do-while loop akan dieksekusi beberapa kali selama kondisi bernilai benar(true).Perbedaan antara while dan do-while loop adalah dimana pernyataan di dalamdo-while loop akan dieksekusi sedikitnya satu kali.
Bentuk pernyataan do-while:
Do {
statement1;
statement2;. .
}
while( boolean_expression );
Pernyataan di dalam do-while loop akan dieksekusi pertama kali, dan akan dievaluasi kondisi dari boolean_expression. Jika nilai padaboolean_expression tersebut bernilai true, pernyataan di dalam do-while loopakan dieksekusi lagi.
Berikut ini contoh do-while loop:
int x = 0;
do
{
System.out.println(x);
x++;
}
while (x<10);
Contoh ini akan memberikan output 0123456789 pada layar.
6. Array
Array adalah kelompok variabel dengan tipe sejenis dan dinyatakan dengan nama yang sama, dengan kata lain array merupakan tipe khusus yang menyatukan sekelompok variabel dengan tipe yang sama. Array di java dideklarasikan dengan kurung siku : [ .. ]
Pada java tidak perlu menspesifikasikan ukuran array kosong saat mendeklarasikan array. Kita harus selalu menyatakan ukuran array secara eksplisit saat melakukan operasi penciptaan menggunakan operator new () atau dengan mendaftarkan item item untuk array pada saat penciptaan. Contoh char alphabet[] = new() char[26]; (Benn, Rizal. Array pada java)
A. Array Dimensi Satu
Array 1 dimensi adalah array yang deretan nilainya adalah linier dan squensial, atau sering disebut sebagai representasi data bentuk row atau 1 dimensi.
B. Array Dimensi Dua
Merupakan sebuah variabel yang menyimpan sekumpulan data yang memiliki tipe sama dan elemen yang akan diakses melalui 2 indeks atau subskrip yaitu indeks baris dan indeks kolom.