Minggu, 27 Maret 2016

Perbedaaan model data relasional, jaringan dan hierarkis

PERBEDAAN MODEL DATA RELASIONAL, JARINGAN DAN HIERARKIS

=> Model data Hirarki ( Hierarchichal data model )
+ Basis data Hirarki satu tingkat di atas basis data flat-file, dalam hal ini kaitanya dengan kemampuan untuk menemukan dan memelihara relasi antar kelompok data .
+ Arsitektur model data hirarki berdasarkan konsep hubungan parent/child.
+ Pada model data hirarki, suatu root table atau parent table berada apa struktur yang paling atas, terhubung ke child table yang dihubungkan dengan data 

Contoh: Hirarki Model Data

Kelebihan basis data hirarki :
- Data dapat dengan cepat dilakukan retrieve.
- Integritas data mudah dilakukan pengaturan.

Kelemahan basis data hirarki :
- Pengguna harus sangat familiar dengan struktur basis data.
- Terjadi redudansi data.

=> Model data Jaringan ( Network data model )
+ Model basis data jaringan merupakan perbaikan dari model basis data hirarki, yaitu dengan menambahkan kemampuan root table untuk melakukan share relationships dengan child tables.
+ Dalam hal ini child table dapat memiliki banyak root table dan untuk melakukan akses terhadap child table, tidak dibutuhkan lagi untuk mengakses root table terlebih dahulu.

Contoh 1, Model Data Jaringan

Contoh 2, Model Data Jaringan

Kelebihan model data jaringan :
- Data lebih cepat diakses
- User dapat mengakses data dimulai dari beberapa tabel
- Mudah untuk memodelkan basis data yang komplek
- Mudah untuk membentuk query yang komplek dalam melakukan retrieve data.

Kelemahan basis data jaringan :
- Struktur basis datanya tidak mudah untuk dilakukan modifikasi
- Perubahan struktur basis data yang telah didefinisikan akan mempengaruhi program aplikasi yang mengakses basis data
- User harus memahami struktur basis data.

=> Model data Relasional ( Relational data model )
+ Model basis data relasional merupakan model basis data yang paling populer banyak digunakan sekarang ini.
+ Unit utama yang disimpan pada basis data adalah berbentuk tabel atau kelompok data yang saling berhubungan.
+ Tabel terdiri baris dan kolom, baris adalah merepresentasikan tuple atau record pada tabel, dan kolom merepresentaksikan fields pada tabel.
+ Tabel dapat berhubungan dengan tabel yang lain dengan menggunakan kunci

Contoh : Model Data Relasional
Kelebihan basis data relasional :
- Data sangat cepat diakses
- Struktur basis data mudah dilakukan perubahan
- Data direpresentasikan secara logik, user tidak membutuhkan bagaimana data disimpan.
- Mudah untuk membentuk query yang komplek dalam melakukan retrieve data
- Mudah untuk mengimplementasikan integritas data
- Data lebih akurat
- Mudah untuk membangun dan memodifikasi program aplikasi
- Telah dikembangkan Structure Query Language (SQL).

Kelemahan basis data relasional :
- Kelompok informasi/tables yang berbeda harus dilakukan joined untuk melakukan retrieve data
- User harus familiar dengan relasi antar tabel
- User harus belajar SQL.

GAMBAR KASUS RELASI TABEL
1.  Satu ke satu (one to one/ 1-1)
Mempunyai pengertian "Setiap baris data pada tabel pertama dihubungkan hanya ke satu baris data pada tabel ke dua".Contohnya : relasi antara tabel Siswa dan tabel orang tua. Satu baris siswa hanya berhubungan dengan satu baris orang tua begitu juga sebaliknya.
.
2.     Satu ke banyak (one to many/ 1- N ) / N-1
Setiap entitas pada himpunan entitas A dapat berelasi dengan banyak entitas pada himpunan entitas B, tetapi tidak sebaliknya. Atau Setiap entitas pada himpunan entitas A hanya dapat berelasi dengan satu entitas pada himpunan entitas B, tetapi tidak sebaliknya.

3.  Banyak ke banyak (many to many/ N –N)
Mempunyai pengertian "Satu baris atau lebih data pada tabel pertama bisa dihubugkan ke satu atau lebih baris data pada tabel ke dua". Artinya ada banyak baris di tabel satu dan tabel dua yang saling berhubungan satu sama lain. Contohnya : relasi antar tabel siswa dan tabel mata kuliah. Satu baris siswa bisa berhubungan dengan banyak baris mata pelajaran begitu juga sebaliknya.

Minggu, 20 Maret 2016


Pembuatan Folder Dalam DOS :

Hasil  Pembuatan Folder Dapat Dilihat Ditampilan Berikut :



Rabu, 16 Maret 2016

Perbedaan Sistem Pengarsipan Manual dengan Sistem Basis Data

Perbedaan Antara Sistem Pengarsipan Secara Manual Dan Basis Data ?

Basis Data dan lemari arsip sesungguhnya memiliki prinsip kerja dan tujuan yang sama. Prinsip utamanya adalah pengaturan data/arsip. Dan tujuan utamanya adalah kemudahan dan kecepatan dalam pengambilan kembali data/arsip. Perbedaannya hanya terletak pada media penyimpanan yang digunakan. Jika lemari arsip menggunakan lemari dari besi atau kayu sebagai media penyimpanan, maka basis data menggunakan media penyimpanan elektronis seperti disk (disket atau harddisk).